Buku yang berjudul Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau ini merupakan karya M. Aan Mansyur yang terbit pada penghujung tahun 2020 lalu.Mungkin bagi sebagian orang yang akrab dengan puisi nama beliau ti…
Puisi Terbujuk Rayu Wahai Tuan , Entah ini hari keberapa sejak terakhir kali kau sambangi cerita kami, berijab tentang perjalanan dengan akhir yang bahagia. Waktu itu ku ingat senyum mu penuh rayu me…
Setelah beberapa lama tidak menulis dengan label puisi, akhirnya ada satu yang bisa ku bagi. Sejujurnya puisi ini sudah lama ada dan pernah diikut sertakan dalam sebuah lomba, tapi bisa dibaca sendir…
Kutuliskan puisi tentang secarik mimpi Ibu, Tak perlu tinta emas untuk menggambarkanya Karena mimpinya sederhana Sesederhana bahasa yang diucapkan angin akan datangnya hujan Bukan tentang dirinya Ta…
Topik tentang pernikahan selau dapat menyedot animo banyak orang. Angan-angan tentang kehidupan yang selalu bahagia pasca menikah merupakan hal yang lumrah ditemui pada banyak anak muda era ini. Pa…
Duhai kau, Nan berkilau diujung sana Yang ditahtai impian Umpama untuk meraihmu atas ikhtiarku maka aku tak mampu berjalan barang setapak, Andai kata melihat doaku pun Terlalu bokoh untuk sampai Nam…
/Dulu/ Kau tau, Sedari kau beranjak dari pandanganku Ada sebuah rahasia antara hujan dan aku, konsensus. Ia berijab untuk menghapus semua jejakmu, Senantiasa datang ketika aku mulai terbawa kembali …
Kepada yang terhormat, duhai yang menamai diri sebagai sang pemimp i Ku harap semilir angin ini dapat membawa kau kembali ke tempat dimana mimpi-mimpimu dulu kau tumpuk rapi. Lihatlah kini, mereka be…