Ayahku Bukan Pembohong adalah salah satu karya dari penulis yang banyak digandrungi di Indonesia yaitu Tere Liye. Pada artikel ini akan diberikan review novel ini secara lengkap.
Gramedia Pustaka Utama pertama kali menerbitkan novel ini pada tahun 2011 dan hingga saat ini novel Ayahku Bukan Pembohong telah dicetak sebanyak lebih dari 25 kali dan memiliki tiga versi cover. Dan untuk versi yang saya baca adalah cetakan keduapuluh satu. Berikut adalah identitas lengkap novel Ayahku Bukan Pembohong.
Identitas Novel Ayahku (Bukan) Pembohong
Judul: Ayahku Buku Pembohong
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustakan Utama
ISBN: 978602331584
ISBN Digital: 9786020383613
Cetakan Ke: Duapuluh satu tahun 2018
Jumlah Halaman: 304 Halaman
Blurb Novel Ayahku Bukan Pembohong
Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?
Inilah kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongeng kesederhanaan hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Inilah kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. Jika kalian tidak menemukan rumus itu di novel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya.
Mulailah membaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba di halaman terakhir, berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelum semuanya terlambat, dan kita tidak pernah sempat mengatakannya.
Sinopsis Ayahku Bukan Pembohong
Sinopsis Ayahku Bukan Pembohong adalah novel ini menceritakan tentang kisah seorang anak yang bernama Dam. Ia tumbuh dengan mendengar banyak cerita yang dikisahkan oleh Ayahnya. Berbagai cerita yang diceritakan Ayahnyanya seperti kisah tentang Sang Kapten, Lembah Bukhara, Negeri Penguasa Angin, Si Raja Tidur dan berbagai kisah lainnya sangat dipercayai oleh Dam kecil padahal cerita-cerita tersebut mungkin akan terdengar sangat aneh bagi orang lain.
Namun pada saat Dam dewasa dan mempunyai dua anak yaitu Zas dan Qon, sikapnya menjadi berbanding terbalik. Dam berusaha menjauhkan kedua anaknya dari kakek mereka karena ia merasa bahwa semua cerita ayahnya tersebut adalah sebuah kebohongan dan hanya mengada-ngada.
Bahkan hingga akhirnya Ayahnya meninggal ia tetap tidak dapat mempercayai cerita-cerita tersebut, hingga pada saat usai pemakaman ada hal mengejutkan yang terjadi.
Alur Cerita Ayahku Bukan Pembohong
Ayahku bukan pembohong mempunyai alur cerita maju-mundur. Hal ini terlihat ketika di awal cerita Tere Liye membuka novel ini dengan sub judul Zas dan Qon yaitu kedua anak Dam. Pada awal cerita itu digambarkan bagaimana Ayahnya bercerita kepada kedua anaknya tentang kisah yang sama yang ia ceritakan padanya pada waktu kecil.
Kemudian setelah dari kondisi tersebut alur kembali dibawa mudur kekondisi Dam kecil dan selanjutnya permainan alur campuran menjadi dominasi pada cerita ini.
Tokoh dan Penokohan Novel Ayahku Bukan Pembohong
Dalam novel Ayaku Buku Pembohong tokoh-tokohnya diantaranya adalah:
Dam, ia adalah tokoh utama dalam cerita ini. Kemudian sang Ayah yang digambarkan sebagai seorang sabar, pencerita yang baik, penuh toleransi dan juga tidak mudah marah.
Selain itu ada sosok Ibu Dam yang digambarkan sebagai orang yang penuh kasih sayang dan sabar. Tokoh lainnya Retro, Tani, Jarjit dan teman-teman Dam lainnya.
Nilai Moral Novel Ayahku Bukan Pembohong
Dalam menulis sebuah cerita seorang penulis pastilah menyemat nilai-nilai yang ingin disampaikan. Alur novel ini lebih kepada cerita yang hangat, bagian satu dengan yang lainnya menurtku memang tidak tampak pembatasnya atau klimaks ceritanya tidak begitu kentara, ada banyak hal yang dapat diteladani dari diambil pelajaran dari novel ini.
Tokoh-tokoh pada Novel Ayahku Bukan Pembohong ini sangat dapat diteladani, salah satunya adalah tentang bagaimana seorang anak dapat tumbuh dengan baik melalui cerita-cerita hebat kedua orang tuanya.
Pesan Buat Yang Mau Baca Novel Ayahku Bukan Pembohong
Itulah tadi review lengkap dari Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye. Gambaran pada artikel ini hanyalah sebagai kecil tenang novel tersebut dan boleh jadi setalah membacanya kalian mempunyai sudut pandang lain.
Selamat Membaca dan Ingat jangan beli/baca buku bajakan ya kalau mau pinjam gratis kalian bisa pinjam di aplikasi ipunas atau pinjam teman dan perpustakaan lain.
Posting Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca, bagaimana menurut mu ? Berkomentar tidak disarankan dengan anonim ya, biar bisa silahturahmi 🤭