Pernah dengar atau mendengar apa itu gelar M.M dan MBA ? atau bahkan saat ini kamu sedang berada pada tahapan dilema untuk memilih pendidikan atau kuliah yang akan dipilih ?.
Atau kamu mungkin salah satu orang yang juga terkena euforia diwisudanya aktris ternama Maudy Ayunda dengan salah satu gelarnya yaitu MBA ?
sumber: instagram Maudy |
Nah, pada kesmepatan ini akan sedikit dijelaskan apa perbedaan antara Gelar M.M dan MBA atau bahkan keduanya tidak mempunyai perbedaan sama sekali ? Simak penjelasan perbedaan M.M dan MBA pada artikel ini.
Apa Kepanjangan M.M
Sebelum lebih lanjut melihat perbedaan M.M dan MBA, mari kita tilik satu persatu arti atau kepanjangan dari masing-masing singkatan tersebut.
M.M merupakan akronim yang merupakan singkatan dari Magister Manajemen. Gelar ini diperentukan bagi mahasiswa yang telah menempuh dan menyelsaikan pendidikan tinggi pada strata dua atau S2 program studi (prodi) pada fakultas manajemen.
Beberapa perguruan tinggi menyediakan prodi manajemen, namun beberapa diantaranya terintegrasi ke dalam fakultas/jurusan, antara lain hukum, pendidikan, teknik, dan lain-lain.
Apa Kepanjangan MBA ?
Selanjutnya sebelum beranjak pada perbedaan M.M dan MBA, kita perhatikan juga apa itu MBA.
MBA sendiri adalah sebuah akronim yang merupakan singkatan dari Master of Business Administration. Gelar MBA adalah gelar yang didapatkan setelah kamu belajar di program bisnis. Singkatan dari MBA adalah Master of Business Administration, jadi wajar saja jika program yang ditempuh adalah bisnis. Pendidikan ini akan cocok jika kamu adalah orang yang tertarik di bidang bisnis dan keuangan.
Kamu mungkin juga diharuskan memiliki pengalaman kerja profesional sebelum melamar kuliah MBA yang dimana hal ini tidak berlaku untuk sebagian besar gelar master. Namun, sebagian besar program MBA tidak akan menentukan program studi mana yang dibutuhkan untuk belajar di tingkat sarjana agar dapat diterima, yang artinya kualifikasi S1 sebelumnya tidak harus terkait dengan bisnis atau keuangan.
Perbedaan Antara Gelar M.M. dan MBA
Meskipun gelar MBA berada pada level yang sama dengan semua gelar master lainnya, perbedaan MBA adalah karena berfokus secara khusus pada pengembangan keterampilan bisnis. Tapi jurusan bisnis sangat luas dan bisa dipelajari oleh siapa saja yang dulunya menempuh jurusan teknik, science, bahkan kedokteran sekalipun. Intinya adalah bisnis merupakan ilmu yang lebih luas sehingga gelar MBA bisa didapatkan siapa saja.
Sedangkan untuk gelar master atau magister seperti magister Manajemen atau M.M sendiri akan didapatkan oleh mereka yang mempelajari jurusan tertentu. Misalnya saja mempelajari science seperti biologi, kimia, engineering maka akan mendapatkan gelar MS atau MSc. Jika mengikuti jurusan seni maka akan mendapat jurusan Master of Science dan masih banyak lainnya.
Perbedaan M.M dan MBA dari Segi Metode Belajar/Pengajaran
Perbedaan M.M dan program MBAdari segi metode belajara atau pengajaran secara umum adalah MBA belajar dari studi kasus atau permasalahan-permasalahan yang dihadapi di dunia kerja nyata. Walau ada juga kelas kuliah tradisional seperti pengajaran teori, tetapi proporsinya sangat sedikit. Mahasiswa MBA lebih banyak belajar dengan cara mengeksplorasi, berdiskusi dan bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan studi kasus atau tugas.
Sedangkan program Master/S2 seperti M.M adalah layaknya perkuliahan pada umumnya, dimana mahasiswa menghadiri kelas kuliah, kelas tutorial, mengumpulkan tugas/makalah dan presentasi.
Walau demikian, tidak berarti mahasiswa S2 hanya belajar teori, karena kurikulum sekarang banyak melibatkan aktivitas yang mendorong mahasiswa untuk aktif dan kritis, misalnya kerjasama kelompok, presentasi, dan kesempatan untuk magang di lowongan yang sesuai dengan bidang studi mereka.
Perbedaan M.M dan MBA dari Segi Syarat Mendaftar
Untuk pendaftaran masuk ke kedua program ini perbedaan M.M dan MBA adalah dimana pada umumnya kebanyakan program MBA mengharuskan pengalaman kerja minimal 2 tahun untuk dapat mendaftar. Hal ini dikarenakan tujuan dari program MBA adalah mengembangkan keahlian yang telah dimiliki oleh mahasiswa untuk peningkatan lebih lanjut.
Sedangkan program master seperti M.M jarang ditemui persyaratan semacam itu. Hal ini karean program M.M adalah untuk meningkatkan latar belakang akademik dari mahasiswa, dengan kata lain memperdalam ilmu mahasiswa.
Persamaan M.M dan MBA
Selain perbedaan M.M dan MBA seperti yang telah diuraikan pada kedua definisi diatas. Untuk di Indonesia sendiri M.M dan MBA hamper tidak ada bedanya dari segi perkuliahan atau materi serta kurikulum yang berada di dalamnya.
Dua program tersebut yaitu M.M dan MBA sama-sama adalah adalah progam s2 terapan yg berfokus pada aplikasi ilmu manajemen di perusahaan/ entitas bisnis.
Dari segi kurikulum, biasanya di program MM dan juga MBA mempelajari ttg manajemen fungsional di semester pertama perkuliahan (Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Keuangan, Operasi, Pemasaran Dan Strategi) kemudian setelah manajemen fungsional di semester berikutnya adalah mata kuliah Konsentrasi misalnya manajemen keuangan internasional, Manajeme Resiko Dan Manajeman Portofolio.
Untuk konsentrasi Manajemen Keuangan atau Manajemen Sumber Daya Manusia, perubahan dan pengembangan organisasi dan kepemimpinan bisnis untuk konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Nah iya nih. Masih banyak yg belum tahu dan rancu pengertian dua gelar ini. Baca ini jadi inget cita2. Hehe. Kemarin mo lanjut study S2 masih bingung biayanya. Doakan segera bisa cuzz ambil study lagi ya, mbak
BalasHapusWah iya saya di posisi dilema antara lanjut kuliah S2 MBA atau MM, mengingat dua prospek yg berbeda dan melihat jenjang karir kedepannya. Can you give me an advice, thanks
BalasHapusHaloo, semoga masih sempat terbaca ya. Setau saya kak MBA itu lebih ke ranah praktik. Mungkin kalau bisa kita analogikan kayak sarjana dan sarjana terapan kali ya.
Hapus