Dalam melakukan kegiatan tulis-menulis, mencari sumber-sumber dan teori yang relevan untuk menguatkan teori atau gagasan dalam tulisan yang sedang dibuat merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakuakan. Namun seringkali ketika melakukan kegiatan ini, kita membuat kesalahan fatal yaitu dengan menyalin apa yang tertulis pada sumber tersebut secara langsung atau copy paste, tindakan ini dinamakan plagiarisme. Untuk mengatasinya dan untuk menghindari plagiarisme kita harus melakukan parafrase dengan teknik cara yang tepat.
Tindakan plagiarisme dalam etika akademik merupakan perbuatan tercela dan akan berdampak buruk pada track record kepenulisan kita. Selain itu dalam proses penulisan tugas akhir di perguruan tinggi nilai plagiarisme yang dicek melalui aplikasi turnitin mempunyai standarnya masing-masing. Contohnya di Universitas saya ketika itu, nilai turnitin yang diharuskan dibawah 20% , syarat ini harus dipenuhi ketika akan menghadapi sidang akhir.
contoh hasil turnitin skiripsi saya |
Menurut Kamus Oxford Advanced Leaner’s Dictionary, parafrase merupakan cara mengekspresikan apa yang telah ditulis dan dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata yang berbeda agar membuatnya lebih mudah untuk dimengerti. Secara singkatnya parafrase adalah kegiatan untuk meminjam ide dari sebuah sumber tetapi mengubahnya dalam kalimat yang berbeda namunpada konteks yang sama. Berikut adalah beberapa tips melakukan parafrase anti plagiarisme.
- Bacalah teks sumber atau teori secara seksamaUsahakan ketika membaca teks sumber atau teori lebih dari satu kali. Hal ini berguna agar kita benar-benar memahami isi teori atau teks tersbut. Hal ini berguna ketika kita kan menuliskan kembali.
- Singkirkan teks sumber dan tulislah kembali gagasan yang telah dipahami.
Ketika menulisan ulang gagasan yang telah dibaca usahakan untuk tidak melihat kembali teks yang telah kita baca, karena ketika kita melihat teks tersebut kembali kita akan cendrung meniru kata-kata secara persis hal inilah yang dapat membawa kita secara tidak sadar pada tindakan plagiarisme. - Buatlah daftar kata atau kata kunci yang dapat mengingatkan kita dengan teks yang telah dibaca.
Hal ini berguna agar teks yang kita parafrase tidak berubah maknanya terhadap teks aslinya. - Bandingkan teks yang telah berhasil kita tulis dengan teks asli atau sumber.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah semua gagasan terutama gagasan utama yang ada pada teks asli sudah tercantum pada tulisan hasil parafrase kita. - Apaila pada langkah ke 4 kita masih menemukan kemiripan teks yang kita tulis dengan sumber aslinya beruhasa untuk menggantikan kata-kata yang ada dengan mencari sinonim katanya. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bantuan aplikasi sinonim.
- Apa bila ada istilah atau terminologi khusus yang tidak bisa digantikan dengan kata lain sehingga kita harus menyalin istilah yang ada silahkan menggunakan tanda petik untuk mengidentifikasikannya.
- Tuliskan sumber dan daftar pustaka untuk menegaskan bahwa teori atau gagasan yang kita tulis merupakan hasil pemikiran atau tulisan orang lain yang sudah ada sebelumnya.
- Perbanyak membaca
Tips ini sebenarnya tidak termasuk dalam rangkaian ketika melakukan kegiatan memparafrase, namun dengan banyak membaca perbendaharaan kata kita akan semakin kaya sehingga memudahkan kita untuk melakukan parafrase.
*disclaimer penulispun hanyalah orang yang masih belajar untuk bisa memparafrase dengan baik dan benar. Selamat belajar~
Sebagai penulis, kita memang harus lebih teliti, lebih sering membaca dan memahami lagi bacaannya untuk lalu dituangkan dari hasil pemikiran kita sendiri ya mbak. hehe..
BalasHapusThanks mba tipsnya. Untuk menuliskan kata kunci itu ide yang bagus banget sih, daripada terus menerus nengok sumber yah. Aku sendiri kadang masih sering nengok karena lupa meskipun udah tau konsepnya begini dan begitu. Mulai sekarang pengin nerapin kata kunci yang disarankan di atas. Thankyouuuu
BalasHapusNah bener banget. Yang penting baca seksama, kegiatan parafrase bisa lebih baik. Jadi reminder buat saya 🙈
BalasHapusBikin parafrase ini memang seringnya butuh keterampilan tersendiri, ya. Kadang yang ditakutkan itu kalau sampai kitanya yang terpeleset sampai menimbulkan makna baru atau bikin pembaca rawan salah tafsir, apalagi kalau latar belakang keilmuan kita beda. Tapi dengan latihan terus menerus dan rajin baca, semoga risiko ini bisa dikurangi ya.
BalasHapusSepakat nih dengan melakukan parafrase. Entah untuk skripsi maupun karya tulis lainnya. Bahkan untuk urusan tugas pun sebaiknya dibiasakan, sehingga ke depannya akan terbiasa menyampaikan dengan pola bertutur yang berbeda untuk suatu bahasan yang sama.
BalasHapusHalo Mba Ran salam kenal. Mba udah aku follow blognya, folback ya.
BalasHapusSeru banget pembahasannya, memang plagiarisme ini menyebalkan. Dulu novelku diketik sama orang di watpad, aku pun tahu dari temen2ku akhirnya direport rame-rame.
iya, puyeng banget bikin kata-kata biar nggak plek atau dianggap plagiat oleh mesin pendeteksi plagiator. Apalagi kalau kadi content writer. Harus berteman ini terus setiap hari.
BalasHapusTipsnya sangat bermanfaat nih mba apalagi buat Blogger kayak saya banyak referensi dari Google, yang terpenting banyak membaca juga ya
BalasHapusAku penasaran cara cek plagiarisme nya dengan apa mbak Rani? Thank you saran dan tipsnya
BalasHapusItu aplikasi turnitin mbak :D tapi selain itu, di internet kalau gak salah juga banyak webisite yg bisa digunakan untuk cek plagiasi mbak.
Hapussaya kadang abai soal plagiasi ini, nampaknya harus lebih aware ya bukan hanya soal orang lain yang meniru tulisan kita, tapi kita sendiri....nah niru gak sih tulisan orang secara ngga segaja.
BalasHapusPenting banget nih ilmu parafrase agar kita sebagai bloger terhindar dari plagiarisme
BalasHapusEmang harus hati2 banget yaa. Bahkan ide yg sama pun bisa dianggap plagiarism meski sbnrnya gatau kalo isinyaaa. Makanya emang perlu riset dlu yaa. Pas skripsi dlu aku blm ada cek2 turnitin gitu mbaaak. Skrg makin canggih yaa, biar keaslian Penulis tetep terjaga ya dan produk tetep original
BalasHapusWah makasi banyak kak infonya. Penting banget nih buat penulis karena kita kan banyak juga dapat info dari membaca. How to-nya sharing tulisan orang tanpa plagiat. Thanks kak.
BalasHapusNais info, Mbak :"
BalasHapusSangat bermanfaat untuk saya yang saat ini sedang •••••
Mashaallah keren informasinya kak bisa menambah wawasan tentang plagiarism dalam menulis nih📌 Terimakasih kak
BalasHapusBerguna sekali ini mbak buat kami mahasiswa akhir wkwk
BalasHapusMakasih banyk mnak tips & Triknya, sangat bermanfaat sekali heeh
BalasHapusAsikkk dpt ilmu baru.. Sangat bermanfaat euy
BalasHapusPas skripsian udah dicoba trik parafase tersebut. Tapi salahnya aku malah ngga menyingkirkan teks aslinya itu. Hasilnya? Ya masih kedetek turnitin wkwk
BalasHapusKarena aku kepepet, file PDF turnitin itu aku edit dengan Adobe Acrobat Pro (udah curang, pake acrobat bajakan pula yaAllah ampuni dosa hamba 😢)
Tapi ada tips parafase dari temanku, yang katanya dijamin working. Caranya? Cukup cari referensi berbahasa Inggris (kalo bisa bahasa arab lebih good cari bahasa arab kali ya wkwk), terjemahkan, kalo malas bisa pake Google Translate, edit dikit kalimatnya biar enak dibaca, and then it's done wkwk
Alhamdulillah, baru tau ada cara seperti itu :(
HapusBarusan kemaren di cek oleh teman plagiarismenya tugas kelompok eeh 80% auto ngulang lagi deh wkwk jadi pengalaman, Thank you very much kak :)
BalasHapuswah bermanfaat sekali ini informasinya
BalasHapusNice inpoh mbak berguna bagi saya yang saat ini.lagi nyusun proposal
BalasHapusIya sih ditulis ulang kan bisa. Diotak atik lagi katanya biar gak ke detek plagiat. Tapi ya itu si turnitin canggih beutt, kesel saya hahaah
BalasHapusAku sering mentranslate kalimat demi menghindari plagiasi, sumber bahasa inggris ku tulis dalam bahasa indo wkwk
BalasHapusMahasiswa S-1 tingkat akhir harus baca postingan ini
BalasHapusmbak nya dosen ya.. kalo dosen mmg biasa pake turnitin utk buat jurnal ya biar ngga kena plagiat.
BalasHapusyeaay, ini penting banget agar tulisan kita semakin bagus, sayang kan kalau dibilang plagiat, noted nih semua poinnya.
BalasHapusmembahas tentang plagiarisme ini memang gampang-gampang susah, dan sedihnya banyak yang melakukan plagiat malah menang saat mengikuti lomba-lomba kepenulisan, hiks
BalasHapuswkwkk suka geregetan kalo pas mau cek plagiat untuk skripsi. Susah banget rasanya. Ya itu mesti belajar cara parafrase mengubah kalimat ya mbak huhu
BalasHapustipsnya bermanfaat banget untuk aku yang lagi bikin karya ilmiah...
BalasHapusMantul banget nih tipsnya. Memang kalau sering melihat tulisan dengan tema yang mirip cenderung akan sama ya jadi bagusnya emang kita baca baik2 dan pahami dulu referensinya baru ditulis kembali dengan gaya bahasa kita sendiri
BalasHapusMakasih mbak tipsnya, bermanfaat banget untuk para blogger yang sering ambil referensi dari mana2. Btw, pas saya skripsi tahun 2014 sepertinya nggak ada ngecek2 gitu deh huhu ketauan dah tua ya :D
BalasHapusJujur saya baca ini seperti dapat materi kuliah. Isinya lengkap dan mudah dicerna
BalasHapusAlhamdulillah dapet ilmu yang penting banget soal plagiarisme.
BalasHapusNambah kita belajar lagi makasih mbaa