Review buku OTW Asma Nadia- Seperti kebanyakan buku yang kubaca pada akhir-akhir ini, buku ini kubaca melalui format buku elektonik pada salah satu aplikasi kesayangan langgananku, dimana aku bisa membaca buku secara halal dengan cara lebih mudah dan hemat.
Buku ini merupakan kumpulan cerita yang berkisah tentang perjalanan orang-orang dalam menuju pernikahan. Definisi OTW Nikah dalam buku ini sangatlah panjang seperti kebanyakan orang saat ini yang kalau ditanya udah dimana jawabnya otewe padahal masih ditempat tidur. Otewe nikah dimaknakan proses mulai dari sejak seseorang mengenal dan menyadari akan adanya cinta sampai menjelang pernikahan.
Identitas Buku
Judul Buku: OTW NIKAH
Penulis: Asma Nadia
Penerbit: Republika Penerbit
Tahun Terbit: September 2019
Jumlah Halaman: xii + 276 halaman; 21 cm
Dalam buku ini terdapat lima belas cerita. Namun hanya terdiri dari empat belas cerita, karena terdapat satu cerita yang diceritakan dalam dua judul yang berbeda. Kisah ini juga merupakan salah satu cerita terngenes menurutku dari seluruh isi buku ini, mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Nia yang jatuh cinta kepada seorang Pria bernama Ramadhan. Ia setiap pagi menunggu Ramadhan lewat depan rumahnya dan menyiapkan bekal untuk diberikan kepada Ramadhan. Semakin hari cinta Nia tumbuh berkembang, ia bahkan berulang kali meminta Ramadhan untuk menjadikannya istrinya. Selanjutnya nasib naas menimpa Nia, Ramadhan yang selalu ditunggunya mendadak menghilang hingga ia larut dalam penantianya yang tidak berujung.
Beberapa cerita dalam buku ini sudah familiar bagi saya dan mungkin juga kebayakan pembaca. Salah satunya adalah kisah cinta Rania dalam judul Cinta Laki-Laki Biasa, cerita ini bahkan pernah diangkat ke layar lebar. OTW nikah sendiri merupakan judul terakhir pada buku ini. OTW nikah menceritakan tentang dua orang sahabat lama yang akhirnya saling menumukan satu sama lain. Tokoh dari cerita OTW Menikah adalah anak dari Mba Asma Nadia Sendiri yaitu Putri Alsa dan Azzam Hawari yang saat ini sudah menjadi pasangan suami istri.
Buku ini memberikan banyak hikmah, salah satu kalimat favorit saya dalam buku ini terdapat pada halaman 163 pada judul Jodoh Untuk Rani (Kebetulan tokohnya namaku :)), kalimat ini dilontarkan oleh Santi salah satu sahabat Rani ketika mereka (rani dan sahabat-sahabtnya) membicarakan tentang keiklasan jika jodoh mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Bunyi kalimatnya adalah sebagai berikut:
Ikhlas itu, hanya kita, dan Allah yang tahu. Ikhlas, enggak harus dibilang-bilang.
kalimat favorit saya yang lain juga terdapat pada ceria OTW Nikah pada halaman 248, yang berbunyi:
Jalan hidup tidak selalu sesuai keinginan. Sebab, setiap kita setidaknya membuat keputusan selama tidak bertentangan dengan kehendak Allah, yang lebih sesuai dengan harapan-harapan pribadi.
Review buku OTW Nikah Karya Asma Nadia ini mungkin hanya menyuguhkan sedikit dari lainnya dari kisah-kisah dalam buku OTW Nikah. Selamat menemukan sendiri rekan-rekan~
* Postingan ini merupakah postingan hari kedua dari tantangan tujuh hari menulis yang kubuat sendiri. selanjutnya tulisan ini bisa ditemukan dengan label #7 dan #books
Posting Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca, bagaimana menurut mu ? Berkomentar tidak disarankan dengan anonim ya, biar bisa silahturahmi 🤭