Review buku Jalan Panjang Menuju Pulang~ Buku ini adalah karya Pipiet Senja pertama yang kubaca dan baru satu-satunya. Kesan yang kudapat dari buku ini sungguh campur aduk, paling dominan sih sedih dan kesal. Emosi benar-benar seakan dipermainkan. Kita akan dibawa tenggelam seloah menyaksikan sendiri bagaimana perjalanan tokohnya tertatih dalam menemukan jalan untuk pulang.
Identitas Buku
Buku ini diceritakan dengan alur maju. Mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita bernama Fatin. Fatin merupakan anak tertua dari sebuah keluarga yang mempunyai latar belakang ekonomi rendah.Ia merasa turut bertanggung jawab atas keluarga dan kelima adiknya, kemudian memutuskan untuk pergi merantau guna mencari uang dan kuliah. Meskipun berasal dari desa Fatin merupakan anak yang cerdas dan mempunyai pengetahuan yang luas sehingga dibandingkan teman-temannya yang juga ikut merantau bersamanya ia jauh lebih unggul dan dengan mudah diterima bekerja di hotel tempatnya magang.
Dalam pekerjaanya ini ia bertemu dengan Reiki yang banyak membantunya dan Rimbong atasannya. Kemudian karena kecantikan dan kecerdasannya ia dilamar dan diperistri oleh Rimbong yang sudah beristri namun belum memiliki anak. Pernikahan itu terjadi di Lombok, semua berjalanan indah samapi ia melahirkan anaknya yang kemudia diberinya nama Ridho. Namun kebahagian Fatin perlahan memudar keputasannya untuk menikah dengan Rimbong membawa Fatin pada jalan yang tidak ia kenali.
Lika-liku perjalanan ditempuh Fatin hingga membawa ia sampai di Negeri Kincir Angin. Disini ia dan anaknya Ridho mengalami nasib tragis karena menjadi korban pelecehan seksual dan penyiksaan oleh seorang bernama Frankie, yang dipercayanya dapat memberikan hidup yang lebih baik di negeri tersebut.
Perjalanan Fatin dalam menemukan jalan untuk pulang dipenuhi dengan penderitaan. Hingga setalah berpuluh tahun kemudian barulah ia menemukan jalannya menuju Pulang.
Nilai Yang Menonjol Dalam Buku Jalan Panjang Menuju Pulang
Dalam buku Jalan Panjang Menuju Pulang ini ada begitu banyak nilai yang terkandung. Terutama nilai religi yang berhubungan dengan religi dan toleransi antara umat beragama. Hal ini ditunjukan terutama dalam masa dimana Fatin berhasil lari dari penyiksaan yang dialaminya. Ia kemudian diselamatkan sepasang suami istri pendeta setalah ia pingsan di sebuah gereja karena mengalami kedinginan. Setelah kejadian tersebut Fatin bahkan dibantu dan diangkat menjadi anak oleh mereka.
Sisi religi lain ditunjukan dari cara Fatin untuk tetap bertahan dan terus berdoa kepada Allah untuk tidak meninggalkannya meski ia merasa sudah berjalan jauh dari jalan-Nya.
Hal Menarik Lain dari Buku Jalan Panjang Menuju Pulang
Cover Buku Jalan Panjang Menuju Pulang |
Penasaran isinya seperti apa...
BalasHapusWah menarik bukunya, jadi pengen beli.
BalasHapusJadi galfok sama catatan di bawahnya.. Semangat menjalani tantangannya Mbakkk :)
BalasHapusNegeri kincir angin. semoga tercapai mbak.
BalasHapus