Konten [Tampil]
Kalbu
membuncah bak leburnya dedaunan diterpa puting beliung
Gejolak
rindu terus menyala
Sedang
sang logika menabuh gendrang perang siap menantang
Kemana
harus kumuarakan rindu
Haruskah
kuiklaskan pada sang logika
Lalu
menghapus semua rekam jejakmu
Atau
berlari kearahmu
Menumpahkan
semua isu yang tengah berkecamuk di relung hatiku
Kemudian
merajut kebersamaan dan acuh terhadap logika dengan segala celotehnya
Kata
orang ceritaku ini hanya persoalan kosong
Ah
biarlah,
Mereka
hanya tak mengetahui bagaimana rasanya
Harus
memilih antara mati dan mati
Sedang
hidup harus terus berlanjut
Memilihmu
atau diriku adalah persimpangan paling nyata dalam perjalanan ini
Posting Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca, bagaimana menurut mu ? Berkomentar tidak disarankan dengan anonim ya, biar bisa silahturahmi 🤭